Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajar (CP dan TP)

CAPAIAN DAN TUJUAN PEMBELAJARAN 


Bintan (27/9) - Pengertian Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai murid pada setiap fase perkembangan, yang dimulai dari fase Fondasi pada PAUD. Capaian Pembelajaran mencakup sekumpulan kompetensi dan lingkup materi, yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi. Capaian pembelajaran memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.

Capaian Pembelajaran untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) terdiri atas satu fase, yaitu fase Fondasi.

Capaian Pembelajaran untuk pendidikan dasar dan menengah terdiri dari 6 fase (A–F), atau tahapan yang meliputi seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, SDLB, SMPLB, SMALB, Paket A, Paket B, dan Paket C). Capaian Pembelajaran untuk pendidikan dasar dan menengah juga disusun untuk setiap mata pelajaran.

Murid berkebutuhan khusus dengan hambatan intelektual dapat menggunakan CP pendidikan khusus. Sementara itu, murid berkebutuhan khusus tanpa hambatan intelektual dapat menggunakan CP umum dengan menerapkan prinsip modifikasi kurikulum.


Konsep Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran adalah deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi, yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang diperoleh murid dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran.

Tujuan pembelajaran disusun dengan memperhatikan eviden atau bukti yang dapat diamati dan diukur pada murid, sehingga murid dapat dinyatakan mencapai suatu tujuan pembelajaran.

Penulisan tujuan pembelajaran sebaiknya memuat 2 komponen utama, yaitu kompetensi dan lingkup materi.


1. Kompetensi

Kompetensi merupakan kemampuan yang perlu didemonstrasikan oleh murid untuk menunjukkan dirinya telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Pertanyaan panduan yang bisa digunakan guru dalam menyusun tujuan pembelajaran, antara lain:

  • Secara konkret, kemampuan apa yang perlu didemonstrasikan oleh murid?
  • Tahap berpikir apa yang perlu didemonstrasikan oleh murid?

2. Lingkup Materi

Lingkup materi merupakan konten dan konsep utama yang perlu dipahami pada akhir satu unit pembelajaran. Pertanyaan panduan yang bisa digunakan guru dalam menyusun tujuan pembelajaran, antara lain:

  • Hal apa saja yang perlu dipelajari murid dari suatu konsep besar yang dinyatakan dalam CP?
  • Apakah lingkungan sekitar dan kehidupan keseharian murid dapat digunakan sebagai konteks untuk mempelajari konten dalam CP? (misal: proses pengolahan hasil panen digunakan sebagai konteks untuk belajar tentang persamaan linear di SMA)

Baca selengkapnya disini 

Sumber : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Share:

1 komentar:

  1. Ok Pak. Terima kasih untuk ilmu yang dibagikan. Semoga kami guru Indonesia dapat menerapkannya dlm pembelajaran di kelas

    BalasHapus

Selamat Datang!

Selamat Datang Di Blog Belajar Santai Matematika! Ayo belajar matematika dengan santai dan menyenangkan! Semua bisa belajar matematika!

Profil Pelajar Pancasila

Tugas Akhir Pembatik Level 4 Tahun 2023

Jumlah Pengunjung

Mengenai Saya

 


Perdinan Markos Sinaga

Sahabat Rumah Belajar 
Dari Provinsi Kepulauan Riau
Tahun 2022
Sahabat Teknologi 
Dari Provinsi Kepulauan Riau
Tahun 2023


Belajar Matematika Tidak Perlu Takut!

Belajar Matematika harus santai tidak perlu takut! "Belajar Matematika Ibarat main game, butuh logika, keterampilan dan perlu diulang-ulang"-Perdinan Markos Sinaga.

Recent Posts